: aHa*
Seorang pemilik sebuah usaha terapi bercerita bagaimana bingungnya ia memiliki keanggotaan beberapa bisnis multilevel. Selain mendapatkan kartu keanggotaan, ia juga diberikan “jaket” kebanggaan.
Apa yang saya dapatkan dari bisnis ini?
Tentu keuntungan yang saya cari, sebab untuk usaha itu saya mengeluarkan sekian banyak modal dan beberapa hal kalau bisa disebut sebagai sebuah pengorbanan.
“Saya ingin berhitung soal profit sekarang.”
“E-mail.”
Itukah jawabannya?
“Mungkin juga anda sudah saatnya memiliki website.”
Saya ingin urai satu-satu bisnis apa sajakah yang sudah saya miliki.
Gerakkan tangan bapak untuk menuliskan, apa yang ada di kepala bapak saat ini.
“Saya sempat menjadi wartawan pada masa lalu.”
“Bagaimana sekarang?”
“Saya ingin menjadi penulis untuk usaha yang saya miliki.”
“Mari kita buka, Pak … tulis … lalu kita edit.”
“Berapa saya harus bayar anda. Menunggu profit dari sebuah web, mungkinkah?”
Brian Arfi Faridhi, PT Dhezign Online Solution (TeknoPreneur edisi Juni 2010) bilang bahwa website adalah kerja. Artinya, kerja itu adalah aktivitas yang berorientasi menghasilkan sesuatu. Ada produk dan jasa dari sana. Singkatnya, website adalah sebuah produk sekaligus bisa menjadi jasa.
Untuk pernyataan ini, jangan merasa rugi ketika kita sebagai pemilik bisnis sudah memiliki website. Kepemilikan website bagi seorang pemilik bisnis sudah menjadi awal bagi sesuatu yang disebut prestise. Jadi, jangan ragu … mulailah berbisnis dengan website Anda!
*Managing Editor TeknoPreneur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar