Seorang teman yang lagi menemani suaminya tugas belajar di Jerman, mem-posting dan men-share cerita tentang anaknya yang kena diare di fb. Jadi kurus, katanya … Hmmm … memang diare ngurusin badan, cungkring kayak teri, tipis kayak tripleks. Bila kena bayi, kasian deh. Pengalaman masa punya baby pertama. Kena diare, ia baru satu bulan. Rumah sakit penuh, bolak2 cari RS. Alhamdulillah ada. Tips yang terbaik memang memaksakan diri kita sebagai ibu untuk berusaha memberikan ASI sampai optimal. Jangan khawatir kehabisan sebab ASI, Allah yang berikan. Doping saja dengan makan yang banyak, soalnya si bayi akan mengisap dengan kuat ketika ia memang sangat haus. ASI yang baik akan diterima dengan baik oleh si bayi. Imunitasnya akan terbentuk sendiri. Alam mengajarkan banyak hal. Seperti halnya zamzam diberikan pada Hajar hingga sekarang masih dapat dinikmati hingga akhir zaman. Subhanallah. Ini yang diberikan oleh Rumah Sakit Kebonjati, Bandung, tempat baby pertama saya sempat dirawat disana ketika sempat kena diare.
Diare atau mencret adalah keadaan buang air besar lebih sering biasanya atau lebih dari tiga kali dalam sehari. Mencret lebih sering terjadi dan lebih sering berbahaya pada anak-anak kecil terutama anak-anak yang menderita kekurangan gizi. Bila mencret terus-menerus maka tubuh akan kekurangan air yang berlebihan yang disebut dehidrasi.
Diare dapat terjadi karena :
1.Minuman yang kotor atau tidak dimasak dahulu
2.Makanan yang kotor, yang telah dihinggapi lalat
3.Makanan yang tidak sehat
4.Tangan yang kotor yang sebelum makan tidak dicuci
5.Adanya kuman penyakit yang lain
Gejala yang terdapat pada diare :
1.Air kencing sedikit atau tidak ada, berwarna kuning gelap (pekat)
2.Berak-berak lebih dari 3 kali dalam sehari
3.Berat badan turun mendadak
4.Mulut kering, merasa haus
5.Mata cekung dan tidak ada air mata
6.Pada bayi, ubun-ubun tampak cekung
7.Kelenturan/ kekenyalan kulit menghilang
Pencegahan mencret adalah tergantung gizi yang baik dan kebersihan. Kebersihan meliputi ; penggunaan jamban, pentingnya air bersih, perlindungan makanan terhadap kotoran dan lalat
Saran penting mencegah mencret pada bayi :
1.Pemberian ASI pada bayi lebih dianjurkan daripada pemberian susu botol
2.Jika pemberian ASI tidak dapat dilaksanakan berikan gelas dan sendok, jangan pergunakan botol susu karena botol susu sukar dijaga kebersihannya dan lebih sering terkena infeksi
3.Jika anda mulai memberikan makanan baru/ makanan padat pada bayi, mulailah sedikit dan lumatkan dahulu sampai halus. Bayi harus belajar bagaimana mencernakan makanan baru tersebut dan jika ia makan banyak sekaligus, ia akan mencret
4.Jaga agar bayi selalu bersih dan berada di tempat yang bersih.
5.Jangan memberikan obat-obatan yang tidak diperlukan kepada bayi
Perawatan dan pengobatan :
1.Istirahat baring, sebaiknya dipisah karena dapat menular
2.Tidak boleh kedinginan dan kena angin
3.Menghilangkan faktor penyebab
4.Banyak minum air hangat
5.Makanan lunak yang cukup gizi dan vitamin
6.Pemberian larutan oralit atau larutan gula garam yang dapat dibuat sendiri :
a.Sediakan segelas air matang (200 cc)
b.Masukkan 1 sendok the penuh gula putih dan ¼ sendok the garam
c.Aduk sampai larut
Perhatian!!
1.Berikan minum sesering mungkin sampai ia kencing secara normal
2.Tambahkan minum setiap kali buang air besar
3.Jangan memberikan minum pada bayi yang tak sadar
4.Bila frekuensi buang air besar terus menerus disertai muntah, segera bawa ke rumah sakit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar