Tak terasa sebentar lagi Agustusan. 1945-2010, usia Indonesia. Hmmmm, pasti deh pada kibar2in bendera merah putih, trus ada upacara kan? Inget zaman masih SD-SMP. Apel bendera. Pas udah tau baca, ngerti juga kalo apel itu bisa dimakan. Crsssshhhh, renyah, crumpiesssss!! Fresh… perkembangan selanjutnya apel bisa jadi keripik. Keripik apel namanya. Nah, kalo begini, bunyinya jadi … krikkkk kriuukkk … enak juga. Harap dicatat, ini ada pesan dari Pak Amien Rais berkaitan dengan bulan Agustus. Saat itu Pak Amien jadi ketua MPR RI, pada penutupan sidang tahunan (ST mungkin boleh disingkat juga jadi sok tau ahhh) MPR RI tahun 2003 bilang begini : “Ada 17 Langkah yang harus saya lakukan untuk membangun Indonesia. Langkah-langkah itu adalah :
1.Mempertahankan dan memperkuat NKRI sebagai pilihan akhir bangsa Indonesia
2.Menyadari bahwa bangsa Indonesia kini telah tertinggal jauh dibandingkan bangsa-bangsa lain
3.Kesehatan rata2 bangsa kita agaknya tertinggal jauh dibandingkan bangsa-bangsa lain
4.Kebijakan ekonomi nasional sejak Indonesia merdeka pada hakikatnya cenderung masih merugikan para petani sebagai komponen terbesar bangsa Indonesia
5.Di samping petani, kaum pekerja kita juga tergolong bagian tubuh bangsa yang cukup menderita
6.Belum adanya kemauan politik untuk memberantas korupsi
7.Kita harus berusaha keras melepaskan diri dari ketergantungan luar negeri dengan mengurangi utang luar negeri secara bertahap
8.Dibutuhkan konsep dan program pembangunan ekonomi nasional yang realistis, kenyal, dan menomorsatukan kepentingan bangsa di atas kepentingan lain
9.Kita harus berusaha bersama untuk memantapkan kehidupan demokrasi dengan memberantas segala bentuk diskriminasi
10.Masa depan bangsa kita tergantung dari pemuda zaman sekarang
11.Sebagian pemimpin dan rakyat kita dewasa ini sesungguhnya sedang melakukan ecocide atau membunuh lingkungan alam, antara lain dengan merusak secara total hutan-hutan kita
12.Untuk memperkokoh persatuan dan kerukunan nasional kita harus terus mengupayakan rekonsiliasi nasional
13.Kita perlu membangun politik luar negeri yang bebas dan aktif bukan dengan cara yang gamang, waswas dan kadang-kadang setengah hati dengan pola politik luar negeri yang yakin diri, tegas, dan mantap
14.Sejak sekarang juga kita tidak boleh melakukan hal-hal yang dapat berimplikasi keretakan nasional
15.Kita telah bersepakat berdasarkan konstitusi kita, UUD 1945, kedaulatan harus dikembalikan kepada rakyat
16.Kita bersyukur pada Tuhan YME bahwa lewat UUD 1945, kini HAM bangsa Indonesia telah terjamin dan terlindungi
17.Kita tidak boleh lupa bahwa kekuatan bangsa kita antara lain terletak pada ketangguhan budaya kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar