site meter

Kamis, 29 Oktober 2009

Pesta Blogger 2009, Wowww Keren !

Sebuah sms mampir di inbox facebook saya. Begini isinya,
"Guys it's that time of the year again.
This year Pesta Blogger will be held on 24 Oct 2009 at SMESCO Building, Gatot Subroto, Jakarta
For complete information go to http://www.pestablogger.com and Becomes fan to http://facebook.com/pestablogger"

Siapa pengirimnya ? Bang ENDA NASUTION. Ah, rasanya tidak kenal. Aku coba liat profilnya. Googling. Wow, penelusuran google terhadap Enda Nasution : 128.000.Ada 128.000 halaman web yang memuat informasi mengenai Enda Nasution. Siapakah Enda dan apa hubungannya dengan pesta blogger? Lalu mengapa dia masuk ke facebook-ku? hmmmm ...

Saya pun mencari Enda di wikipedia. Please,visit http://id.wikipedia.org/wiki/Enda_Nasution. Begini kutipannya, "Enda Nasution (lahir di Bandung, Jawa Barat, 29 Juli 1975, umur 34 tahun) adalah seorang penulis dan oleh kalangan media massa Indonesia dijuluki sebagai tokoh blog Indonesia, atau juga "Bapak Blogger Indonesia" karena cukup banyak muncul di media mainstream untuk mempromosikan penggunaan Blog. Saat ini, Enda tinggal dan bekerja di Jakarta setelah sebelumnya bekerja sebagai Internet Marketing Strategist di Bangkok, Thailand (2002-2007). Aih, membaca internet marketing, saya jadi teringat Anne Ahira, CEO Asian Brain, Internet Marketing Center. Apa kabarnya ya? Terakhir saya menerima email darinya, lagi di Amrik katanya. Ahira, ngapain aja sih kamu?

Masih tentang Enda. Tak heran ketika di Pesta Blogger, Enda termasuk orang yang paling sering terlihat dalam pandangan saya. Paling tidak, dia terlihat sering mondar-mandir, bersama anaknya yang lucu dan tentu (kalo tidak salah) istrinya yang menawan hati. Sebagai seorang aktivis di Komunitas Langsat, Enda menjadi tak kalah penting dan keren dengan Bapak Menteri Tifatul Sembiring, Menkominfo 2009-2014 pilihan Pak Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono.

Saya mendaftar online untuk acara itu. Alhamdulillah, pendaftaran online itu di-approve. 24 Oktober 2004, di Gedung Smesco Jakarta. Murah, cuma 50 ribu.

Saya kembali mencari Enda di FB. Stelah ditelusur, ternyata Enda lulusan SMA 3 Bandung, tempat dimana saya pernah mengecap pendidikan senior high school. Apakah karena satu almamater maka Enda mengundang saya? Atau ... ah, tak penting. Yang jelas, saya tau ada pesta blogger dari Enda, si Bapak Blogger Indonesia.

Jumat, 23 Oktober 2009

Petang di Jakarta

"Lurus saja, Bu."
"Stasiun Gondangdia atau Cikini?"

Saya pulang sore itu dari kantor kakak di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Mengambil ijazah dan berkas-berkas penting. Udah seusia begini masih saja rajin masuk-masukin lamaran kerja. Hunting. Ya, namanya juga usaha. Bukan hunting menjadi politisi, entah kenapa untuk satu itu kurang berselera. Mungkin karena saya tidak punya nyali besar untuk "duduk" di gedung Nusantara sana. Namun, syukur juga pernah nongkrong di gedung semegah dan sebesar itu. Bukan untuk sekedar demo masa huru-hara mahasiswa Aceh tempo dulu. Namun melakukan wawancara dengan salah seorang anggota dewan (baca postingan saya perihal zakat bersama Mutammimul Ula )dan tugas magang ketika zaman kuliah di detikcom Jakarta. Pengalaman.

Berjalan. Menjadi suatu kesenangan. Olahraga dan penghematan di zaman susah. Naik KRL ekonomi AC menjadi "hiburan" tersendiri. Ditemani dentingan gitar dan atraksi pengamen yang hampir selalu hadir di stasiun kereta api.

"Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu ...
masih seperti dulu tiap sudut menyapaku bersahabat
penuh selaksa makna
terhanyut aku akan nostalgi
saat kita sering luangkan waktu
nikmati bersama suasana Jogja ...

Saya suka lagu itu. Sama seperti saya senang Fariz RM bernyanyi tentang "Barcelona".

"Barcelona, peluklah diriku mesra ...

Dalam sore itu, ini pemandangan yang selalu menusuk hati dan "menganggu" kepala saya. Pemulung, di sisi jalan. Bertelanjang dada. Dalam segala tatapan. Kosong. Namun masih ada suara bersahabat. Untuk ini saya selalu menitikkan air mata. Ya Tuhan, Rabb Pemilik Alam ... masih kau berikan saya sebungkus kain menutupkan tubuh yang juga tak lebih baik dari mereka. Alhamdulillah, Kau sisakan sehelai selendang, menutupi kepala dan dada, agar saya merasa aman. Menjaga badan dari tiupan angin yang kerap membuat saya masuk angin. Hingga menyisakan pe-er bagi kekasih saya, suami tercinta untuk memijit kepala dan punggung saya hingga mengeluarkan sendawa. Akhhhhh ...

"Kemiskinan" masih menjadi pemandangan di Jakarta, ibukota negara Indonesia. Di tengah hiruk pikuk dunia kerja dan industrialisasi. Di antara perdebatan dan riuh rendahnya suara di gedung parlemen dan sekat-sekat redaksi media massa. Entah sampai kapan ...

Minggu, 18 Oktober 2009

Facebook : Zuckerberg, Obama, AS


Facebook atau suka disingkat fb adalah suatu situs jejaring sosial global (www.facebook.com) di bawah bendera Facebook Inc, yang domotori oleh Mark Zuckerberg ketika ia masih bersekolah di Universitas Harvard, Amerika Serikat. Fb dapat diakses dalam beberapa bahasa termasuk bahasa Indonesia. Didirikan di Cambridge, Massachusets, USA pada 1994. Fb dapat diakses melalui komputer yang tersambung dengan akses internet. Mau tidak mau, suka ataupun tidak, situs ini diakui telah menyambungkan komunikasi yang terputus antara sesama teman atau kerabat, terpisah jarak dan waktu. Lebih dari itu juga memberikan “ruang” bagi tiap orang untuk berbagi informasi, ilmu, mengembangkan bisnis, bahkan penyebaran pesan-pesan ideologis. Sehingga tidaklah berlebihan, jika kemudian Mark Zuckerberg bukan hanya telah menjadi bos untuk situs ini namun juga telah dianggap sebagai “pahlawan” baru yang nyata dalam dunia maya, cyberspace.

Facebook (fb) bukan media, ia adalah situs/website. Namun perannya yang demikian besar dengan memberikan aplikasi luas bagi para anggotanya telah menjadikan fb lebih dari sekedar media. Bahkan dikhawatirkan akan menggantikan peran media yang dipahami awam selama ini. Kekhawatiran yang berlebihan ini seperti yang dikutip di www.eramuslim.com juga telah memunculkan dugaan baru bahwa Zuckerberg yang seorang Yahudi itu tengah mencanangkan sebuah megaproyek, menjadikan fb sebagai internet itu sendiri. Menanamkan pengertian, ketika orang menyebut fb sesungguhnya ia tengah berbicara internet, bukan yang lain.

Namun tampaknya tak perlu banyak yang dikhawatirkan ketika Presiden AS sendiri sebagai pemimpin dimana kantor pusat fb berada, Barack Obama, memperingatkan remaja-remaja AS akan bahaya Facebook.
“Well, biarkan saya berikan beberapa tip yang sangat praktis. Pertama-tama, saya peringatkan kepada semua orang untuk hati-hati untuk menuliskan sesuatu di Facebook, karena di zaman YouTube, apapun yang kalian tulis, akan kembali lagi kepada kalian,” ujar Obama.

Keputusannya, semua memang berpulang pada kita. Bukan pada AS, Obama, ataupun Zuckerberg. fb mau digunakan sebagai apa untuk kehidupan kita. Sehingga juga tak salah “sedikit” berterima kasih pada Zuckerberg, Obama dan negaranya : Amerika Serikat. Semoga banyak manfaatnya !

Minggu, 11 Oktober 2009

Kang Abbas, Si Pencipta Logo Little Star Nusantara

Namanya Abbas Firman. Panggil saja ia dengan sebutan Kang Abbas. Kang adalah panggilan untuk kakak laki-laki dalam bahasa Sunda. Sebab ia pernah "menetap" di Bandung masa kuliah, tentu panggilan ini akrab juga buatnya. Ia masih memiliki pertalian dengan Imam Bonjol (dari garis sang ayah), seorang pemimpin Perang Padri melawan Belanda dan merupakan salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia kelahiran Sumatera Barat. Oleh karena itu pula, juga lumrah jika kalian menyebutnya dengan Uda.Tapi tanya dulu pada orangnya ya, dia rela dipanggil dengan sebutan apa. Hmmmm ....

Nah, ketika gempa akhir September 2009 lalu, doi lagi di Padang dan menjadi "bagian" dari tragedi itu. Lihat saja kesaksiannya di www.facebook.com/abbasfirman.

Perhatiannya yang sangat tinggi terhadap kondisi berkembang, membuatnya tak bisa diam. Mungkin kalau saja Tuhan tidak membuatnya berdiam diri karena asam urat, dalam 24 jam dia sudah melayang entah kemana. Tidak percaya bagaimana gaibnya dia? Coba saja cek uda satu ini ke :
1. www.islamhariini.org
2. www.islamhariini.wordpress.com
3. www.shadhilliya.wordpress.com
4. www.enjoyduren.wordpress.com

Lihat saja komentar-komentarnya terhadap situasi terkini. Kalau ada yang terasa pedas, jangan kaget, sebab begitulah akibat dari darah Minang yang dianutnya. Hehehehe ... apalah pula hubungannya ya? Memang ini kesan yang rada menyesatkan. Orang-orang Minang memang identik dengan "pedas". Gara-gara menu lado (baca : cabai) yang memang selalu menjadi menu wajib di setiap warung padang besar/ kaki lima dan meja-meja makan urang minang:).

Tapi jangan salah, dia juga punya perhatian yang tinggi terhadap persoalan sosial dan anak-anak. Ketika saya, suami, dan beberapa orang teman membuat "sekolah" gratis kecil-kecilan buat anak-anak di sekitar rumah kontrakan kami 2008 silam, Kang Abbas adalah pembuat logo dan memberikan sumbang saran untuk konsepnya. Wuihhh, keren kan. Lihat logo kreasinya di postingan sebelumnya (baca : Sebuah Kisah tentang Little Star Nusantara). Tidak heran sebab ia memang suka menggambar dan juga sempat bersekolah di interior design, art and design faculty, ITB. Good luck for him dan silahkan berkenalan ... !

Minggu, 04 Oktober 2009

Sebuah Kisah tentang Little Star Nusantara


Ini kisah menyedihkan buat saya. Meninggalkan "sekolah" gratis yang dibangun bersama orang-orang di sekitaran Sarijadi, Bandung. Dipaksa melupakan cerita-cerita, tangisan, tertawa, keusilan, dan kenakalan khas anak-anak yang "bermain" dengan dunia maya. Bahkan untuk sebuah kesungguhan, kita menyiapkan kurikulum (mungkin) terlihat kecil-kecilan. Namun semoga tidak di MATA TUHAN.

A. Belajar Ketrampilan Dasar
1. Dasar-dasar Berbahasa dan Berhitung (Basic Literacy and Numeracy)
2. English as Second Language/ Foreign
3. Arabic
4. Multimedia Studies and Projects
Program ini diantaranya ; audio, visual, audio visual, komputer, internet)
5. Origami
6. Merajut

B. Membaca Al Qur’an dan Burdah

C. Program Deen

D. Outdoor Activities
Program ini berupa kegiatan outbond atau kunjungan ke objek-objek wisata belajar seperti ; museum, tempat kerajinan, galeri seni, perpustakaan, masjid, pasar, perkebunan, kebun binatang, dan sebagainya.

C. Master-apprenticeship
Program pengembangan diri (skill acquisition) lewat sarana magang (homestay) dengan pihak-pihak yang ahli dalam bidangnya.

Semoga masih berlanjut walau dengan gaya dan cara-cara yang lain. Bismillah.Astaghfirullah. Alhamdulillah. Allahuakbar. Subhanallah.

Subhanalllah ... walhamdulillah ... wa laa ilaha ilallah wallahu akbar.....