site meter

Selasa, 08 September 2009

Dirham : Uang Emas atau Perak ?


Mengapa saya kembali mempertanyakan ini? Manakah yang benar, dirham itu uang emas atau uang perak?

Zaim Saidi dalam www.wakalanusantara.com, menjelaskan, "Dalam literatur-literatur klasik nuqud (jamak dari kata naqd) digunakan untuk menyebut alat tukar terbuat dari emas (dinar) atau perak (dirham) sedangkan fulus (jamak dari kata fals) digunakan untuk menyebut alat tukar selain terbuat dari emas dan perak seperti tembaga, besi, dan sebagainya. Dalam konteks sekarang fulus akan terbuat dari kertas khusus, sejenis dengan kertas yang dipakai sebagai bahan uang fiat (uang kertas), agar tak mudah sobek dan rusak."

Dari sumber lain disebutkan, dirham Perak Islam adalah koin perak murni dengan berat 2.975 gram. Sejak masa sebelum Islam, dinar emas dan dirham perak adalah alat tukar yang digunakan berbagai bangsa seperti Persia, Romawi, Israel, Yunani, Mesir kuno, Nabataens dan Tubba (Yaman), please klik www.islamhariini.org.

Tak ketinggalan, di dalam pada http://en.wikipedia.org/wiki/Dirham, dijelaskan bahwa The first dated coins that can be assigned to the Muslims are copies of silver Dirhams of the Sasanian Yezdigird III, struck during the Caliphate of 'Uthman, radiallahu anhu.

Dari berbagai sumber di atas, sangat jelas bahwa yang disebut dirham adalah uang perak yang digunakan dalam kepemimpinan Islam (khalifah). Namun, ada fakta menarik yang ingin saya sampaikan disini, ketika berkunjung ke Komplek Makam Sultan Malikussaleh di Lhokseumawe, Aceh Utara (seperti yang tampak dalam foto), tertulis di atas nisan (dikuatkan pula dengan penuturan seorang "abang" tinggal di sekitaran lokasi makam)yang bahwa yang disebut dirham itu adalah gold money (bukan silver money). Demikian petikannya "
Sultan Muhammad (Malikul Dhahir)
(1297 - 1326)

Malikul Dhahir was Malikus Saleh's son. He had established the foreign trade and Islam hed been spreadedup to foreign countries the gold money (dirham) was used in his Prior.

Dalam sebuah situs, (http://keueh.indonetwork.co.id/1465304/uang-logam-emas-kerajaan-aceh.htm), seorang pengusaha asal Aceh, Tn. Fazli yang menjual uang logam emas Kerajaan Aceh juga menyebut bahwa dirham adalah uang logam/ koin emas. Berikut petikannya, "Jual uang logam/koin emas kerajaan islam aceh (dirham emas), Dirham pertama yang keluar di kerajaan aceh pada masa pemerintahan Sultan Malikul Saleh abad ke 12 masehi (beliau adalah pendiri kerajaan islam pertama di samudera pasai bernama Kerajaan Islam Samudera pasai)di aceh utara saat ini. Malikhul Shaleh ‘Alallah, berkuasa thn 1261-1295 M, Pendiri kesulthanan Islam pertama Samudera Pasai di Aceh Utara saat ini.‘Athaillah (dibawah lindungan Allah). 100% di jamin keasliannya ( warisan keluarga)."

Dari uraian di atas, bagaimana kata Anda?