site meter

Kamis, 29 April 2010

Keindahan Kupu-kupu

Masih senang berjalan di Bandung. Antara panas dan kesejukan. Diantara pohon yang tak lagi terlalu rindang. Tak terlalu menusuk tulang. Seekor kupu-kupu lewat. Melintasi pandangan saya. Keindahannya tampak ketika sayap ia kepakkan. Menyentuh bunga-bunga. Disanalah pertemuan putik dan benang sari. Terjadilah penyerbukan sempurna. Setitik air mata, mengingatkan saya akan suara halus neneknya anak-anak,

..........Kupu-kupu yang lucu
kemana engkau terbang
hilir mudik mencari
bunga-bunga yang kembang
berayun ayun
pada tangkai yang lemah
tidakkah sayapmu
merasa lelah ..............

Jumat, 23 April 2010

UMRAH 21 JUNI INI???15,5 JUTA RUPIAH, 3 HARI DI MADINAH dan 5 HARI DI MEKKAH

Umrah Bersama Penapensil

PenaPensil adalah media baru yang online di internet berisi berbagai hal yang bercerita tentang dunia kita sehari-hari. Dibuat dalam bentuk blog yang simple dan update. PenaPensil menjalin kerjasama dan komunikasi dengan berbagai pihak ; perorangan dan perusahaan di dalam maupun luar negeri.

Program teranyar tahun 2010, PenaPensil menggaet kerjasama dengan Alsa Travel yang berkantor di Banda Aceh untuk melaksanakan umrah di tanah suci pada bulan Juni ini. Siapakah 15 orang yang akan berangkat umrah bersama PenaPensil? Daftar segera !!!!

Kontak :

Eri Doharni, 08126955856
EMAIL/FB : erie0605@yahoo.com
atau
Lilik Tri Astuti, 081322767743
Email/ Fb : lilikthree@yahoo.com

Bonus dari PenaPensil :
1. Buku “Jejak Ash”
2. Oleh-oleh Haji

Umrah bersama : Resmiarni Azmi, S.Sos … founder of Penapensil
Selain itu, apa yang ditawarkan PenaPensil untuk Anda?
1. Dukungan untuk menulis berbagai jenis tulisan hingga menerbitkannya
2. Partner iklan usaha anda

Sebagai info, inilah jenis –jenis buku yang telah dan akan dikeluarkan PenaPensil baik tercetak atau elektronik :
1. Fiksi : Jejak Ash
2. Anak, dalam proses
3. A Dedicated Books, draft
4. Direktori, dalam proses
5. Media Development, menyusul

Yoghurt Citarasa Prancis

Aisha suka yoghurt. Diajak ke minimart, eh yang diambil yoghurt, 2 lagi. Emang apa enaknya sih, Dek? Diicip-icip ... enak juga ... teunan...! Yoghurt itu dari susu. Hayo siapa yang gak suka susu? Kalo gak ngaku, namanya boong. Zaman dahulu kala, saya sempat juga menjual yoghurt yang lembut, konon katanya itu bikinan seorang muslimah berketurunan Prancis yang lama menetap di Bandung. Hingga sekarang, yoghurt itu pun masih dijual di gerai Oleh-oleh Haji milik Bu Madihah yang terletak di Jalan Cigadung Bandung. Alhamdulillah. Coba liat dan tanya kesana, telpon aja .... 022-2530994. Ada Bu Madiha? Yoghurtnya masih ada gak, Bu?

Dari Karmatha Sampai Prodecon

Hani Syarif, keturunan Arab, alumnus Fikom 97, keluaran Taruna Nusantara. Sempat menjadi ketua angkatan dan create sebuah media "Karung Goni". Asik abis, tapi masih adakah sekarang? Karirnya dimulai di Matari hingga kemudian mendirikan perusahaan KARMATHA yang bermain di event organizer. Entah apa masalahnya bapak beranak dua ini pun mendirikan Prodecon, sektor property, seorang developer, membeli tanah, dibangun lalu jual. Imperiumnya itu bisa diliat di daerah Krukut-Limo-Cinere, Depok, Jawa Barat. Bu Hani alias Rahma Housniati adalah seorang penggiat di Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), sebuah organisasi yang aktif mengampanyekan pemberian ASI Eksklusif bagi bayi 0-6 tahun. It's enough!

Tompi, dokter Jazz!

Tom, salute buat lho! Kita kenal dari TK-SMP. Lo tuh tukang ribut deh, Tom. Maless banget ngerjain pe-er. Suka nyontek pe-ernya Dekcik kan? Eh, Dekcik kok gak pulang2 ke Indo sih? Ngapain lama-lama amat di di Hamburg? Males gitu ke Indonesia lagi? Negara teroris?

Tom, bakat senimu kayaknya emang bawaan orok ya? Ibumu kan memang the best artist, guru TK kita dulu. Apa kabarmu, Bu Sapura? Duh, kangennya ...!

Pak Teuku ... didenger2 suaramu memang gak cempreng lagi. Setelah belajar ama Bu Berthakah? Tau gak, aku demennnnn banget ama lagu Menghunjam Jantung itu. Kok bagus ya? Lagunya dong, bukan Tompinya ... Tapi anehnya, kok CD-nya gak nyampe2 juga ke alamat gua ya???

Jangan marah ya Tom, kalo aku bilang kamu dokter Jazz. Abis kamu sih, kuliah kedokteran terus nyanyi jazz. Apa coba hubungannya? Happy singing, Tompi ... not surgeon. Syeeeereeeem ... !

Anita Roddick dan Kesegaran Body Shop?!?!

Lagi jerawatan gak?
Mukanya jenis apaan sih?
Berminyak?
Normal?
Atau mengarah pada penyakit kulit yang super sensitif ...
Pemanasan global agaknya perlu diwaspadai....
Apalagi yang suka mengendarai motor
Ato pekerja berat yang harus terus di bawah terik matahari

Body Shop menawarkan kesegaan tiada tara
Bagi kesegaran dan kelangsungan genetika
Mengapa tidak melongok kesana?

Kamis, 15 April 2010

One Spirit, One Nation, One Currency, Why Not?

One Spirit, One Nation ... tertulis indah pada pesta blogger 2009. Nyanyian Indonesia Raya dan hadirnya Menkominfo Tifatul Sembiring semakin menguatkan semangat Pesta Blogger ini. Saya yang ikut dalam acara tersebut juga larut dalam suasana tersebut. Namun, entah kenapa, tiba-tiba terbersit dalam hati dan pikiran saya saat itu, rasanya terasa lebih mantap dan gagah jika one currency juga ditambahkan atau disematkan disana.

Mengapa one currency?

Perseteruan tentang currency adalah atraksi kepongahan tak henti pada milenium ini. Masih ingatkah kita akan kelakuan George Soros yang mengobok-obok harga diri Indonesia hingga melengserkan almarhum Pak Harto dari singgasananya? Apa yang ditawarkan Soros? Kepongahan atas US Dollar!!

Uni eropa melawan neo-imperialisme ini dengan mengeluarkan euro. Jadilah selanjutnya USD - Euro bertarung di pasar mata uang. Diingat-ingat, kasian juga anak-anak! Mereka terpaksa harus menghapal mata uang 150 negara di dunia atau lebih (coba cek lagi buku pintarnya Iwan Gayo untuk hal ini.

Sama seperti kelelahan saya dan teman-teman masa SMP dulu yang harus mengikuti cerdas cermat P-4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), menghapal soal-soal dan jawabannya. Tidak boleh salah! Kalo salah, totttt , bel dipencet. Gagal! Itu namanya cerdas cermat.

One Currency, menawarkan solusi untuk segera menghentikan perseteruan ini ... Sepertinya, harus dicek lagi!

Selasa, 13 April 2010

Apa Beda Bajaj dan Bajuri ???

Ya jelas beda dong. Bajaj itu kendaraan kalo Bajuri itu orang yang kerjanya nyupirin bajaj. Supaya gampang ingetnya jadilah dua kata itu disematkan menjadi Bajaj Bajuri, sinetron, khas Indonesia. Tidak ada duanya karena Bajuri beristrikan Oneng yang baik hati dan polos. Kini si Oneng sudah menjadi wakil rakyat, tidak lagi menjadi istri Bajuri, si tukang bajaj. Mungkin karena masa depannya lebih menjanjikan. Kalo jadi istri Bajuri, si oneng kudu buka salon di rumah namun kalo jadi wakil rakyat, tukang salon yang akan cari-cari Oneng. Kasian deh Bajuri ditinggal Oneng....

Faw!

I have a new friend. I know him via fb. He looked for a friend and he found me. Hmmm? His name, Fawwad Usmani, 30 years old, Pakistan and now work at Khobar, Saudi. Nice call him, Faw, an electrical supervisor, still single. I think Faw isn't terorist. Impossible, man. Coz Faw always says, "Sallam, Ires!" Sounds good.
It's a muslim kindness. For his handsome, poin 8 and pic at Mekkah, i give poin 9. Nice pic, see Faw's fb! Don't forget, Faw!

I ask him about Iran. What he says? "Now wats going on"
You know, Faw, I'm sad. Why it can't be stopped? Iran, a moslem country??? Near Mekkah? I love it coz there is Mohammad was born. a Holy place, like Yerussalem?

Faw, if possible, may i meet a boy and a girl there. Just asking, what they like a war? I feel, they will answer, We don't like a war. We hate bad messages. No place for terorism signs. Same like me, you, or many people on the earth. All of people says : Save our planet, not by making war. But, do something. Not by doing a big action. Just a little steps, continuosly. Maybe rasul says like that, too.

But, Faw, how about mafia wars at fb???? Is Zuckerberg playing it, too? Ask him, Faw. How the way? Hiksss .... Faw, why i remember Michael Jackson? His songs, Heal the World? Good. But he no here again.....

Jumat, 09 April 2010

Jejak ASH : Ada Apa?

Jejak Ash berkisah tentang seorang gadis pribumi yang lahir dari bapak ibu sederhana dan sempat dibesarkan dalam lingkungan IBU dan BAPAK yang keturunan priyayi. Keindahan Ash telah meluluhkan hari seorang DAN, pria Afrika yang pernah ternodai oleh hawa Apartheid masa Nelson Mandela hingga akhirnya belajar Islam dari seorang guru di Eropa.Gimana ceritanya, ya beli dong "Jejak Ash"-nya. Cuma 50 ribu!