site meter

Sabtu, 25 September 2010

BURAM

agak buram ketika Kinanthi dilanjutkan kembali ...
bagaimana tidak, TASARO masih saja dan selalu suka memilih nama-nama zodiac ; Virgo, Cancer, dan Leo dalam GK-nya. Agak kaget saya ketika TASARO menerjemahkan virgo dan dengan sang perawan, cancer = kepiting dan Leo alias singa. Berjalan sedikit, ada ARA, bagian yang menjadi isi GK-nya TASARO, sebelum Kinanthi-Ajuj dituntaskannya.

Percaya atau tidak, saya menggunakan ARA juga dalam "Jejak Ash", yang pasti tidak setebal GK. Jika TASARO mengatakan ARA sebagai altar, bolehkah saya katakan pada TASARO bahwa saya senang menggunakan kata itu untuk nama sebuah pohon.
Yaps ... pohon ARA!

Baca NAON?

Anda baca apa?

GALAKSI KINANTI. Galaksi baru dalam tata surya setelah bimasakti dan andromeda. rame ato tidak? Entahlah, yang jelas ...saya tidak melihat kemacetan dalam GK atau ngadatnya TASARO, saya hanya melihat tanda-tanda baca, huruf-huruf yang tertulis tegak dan miring ... selanjutnya, maaf TAS, gua memberikan tanda merah. Agaknya ini kebiasaan kurang enak buat anak-anak. Membaca sambil memegang pensil atau pena. pada halaman 197, saya memberikan lingkaran untuk sebuah percakapan.

"Atas nama negara AMERIKA, kami putuskan Kinanthi diberi hak untuk bersekolah dengan biaya negara, pekerjaan dengan gaji minimum, mendapat tempat tinggal, diberi jaminan pelayanan kesehatan seumur hidup dan Kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai agamanya."

namun ups, mengapa K pada kebebasan ditulis dengan huruf besar? Luput atau sebuah kesengajaan? Lagi-lagi saya melingkarinya dengan pensil merah. Mungkinkah FREEDOM dilekatkan disana? Jika tidak, tak mengapa, gak usah dipaksa.

NO AIR ... NO AIR

Perjalanan Bandung-Jakarta dapat ditempuh dengan beberapa cara ; darat dan udara. Belum ada ferry sebab Bandung masih setia menjadi kota kembang yang selalu setia berada sekian km di atas permukaan laut.

Udara, ya naik pesawat (masa naik Garuda). Bukan apa-apa emang GARUDA tidak mengoperasikan maskapai penerbangannya ke Bandung. Bandara Hussen hanya terima AIR ASIA, Merpati, dan kalo tidak melesat MANDALA.

"Kenapa pahanya, Mbak?"
Seorang gadis manis duduk di sebelah saya ketika cipaganti travel menemani perjalanan kami dari Bandung-Bogor.
"Abis rafting."
"Tak kirain surfing. Kalo surfing, di warnet aja, Mbakyu."
"Grand Canyon"
"Bukan Green Palace?"
"Coba oleskan pala atau aloe vera. Mungkin bisa sedikit redakan nyeri dan dinginkan luka."
"Ya, saya mau ke Lapangan Tembak."
"Kalau ibu?"
"Menuju kawasan padat property di pinggiran jalan TOL."
"Sampai kapan?"
"Abis lebaran"