site meter

Senin, 27 Desember 2010

Mintalah pada Ibu

Itu sudah tidak penting lagi, dengan siapakah tubuh rongsok ini tertidur dalam kelelapan dan kelelahan. Sebab selanjutnya yang terasa adalah gerakan bahwa rahim-Nya menyebut Tuhan dalam asma dan dzikir2. 9 bulan dalam hitungan, seonggok darah menangis melalui tuba faloppi ia berteriak, "aku mencari air susu ibu."
Jika sang bapak berbisik dengan iqamat di telinga mungilnya, maka hanya titik air mata yang menetes dari pipi si ibu, pemilik vagina, simbol sebuah virginitas?
"Sayang, terima kasih hari ini kau berteriak untuk ibu yang sudah tak lagi muda."
melihatmu yang mungil dan teriakanmu yang keras sudah cukup mengembangkan rongga dada ibu untuk menyebutmu, my baby, honey and sweetheart.. jangan terlalu berisik sebab hujan juga sedang jatuh rintik-rintik. Bisakah sedikit tenang sebab ibu tahu kamu sedang mencari buku untuk bisa kau baca sendiri, sudah tanpa ibu. uahhh....uaahhh... oeeee ... itu bukan tanda lapar tapi panggilan kalau kamu meminta ibu menuliskanmu sebuah puisi.
"Sayang, bisakah kamu panggil nama ibu dengan lebih jelas esok hari?"

Minggu, 26 Desember 2010

membaca buku, mengingat PIZZA

Saya pernah makan PIZZA, regular. Jika buku seperti PIZZA, saya selalu saja gagal membayangkan Pizza itu seperti buku, saat pizza saya makan. Sebab saya sedang makan pizza bukan makan buku pizza. Kenapa saya makan Pizza?
Sebabnya ada dua :
1. enak
2. lapar
Tiga? Tidak ada. selanjutnya saya lebih senang mencari air putih sebab makan pizza regular satu pan untuk sendiri tentu membuat eneg. Apalagi saat hamil, biasanya yang dicari ya biskuit bukan pizza. mikir2 kasian amat suamiku disuruh jalan2 ke pizza hut untuk sekedar memuaskan rasa ngidam akan pizza. nah, iya doi selamet, kalo nyasar gimana? emang doi lagi dimana? Pizza Hut apa yang mau dicarinya? Bukannya PH itu adanya di mall? nah, kalo di mall kan banyak mbak2 yang jagain toko, matanya dijagain gak? entar pulang ke rumah bukan malah beli pizza, kok bawa2 buku2? kan saya nitip pizza wong lagi gak pengen makan biskuit. ada biskuit pizza di istana pizza? kenapa yang jadi dibeli jadi lagunya Tasya sih???

Kamis, 09 Desember 2010

Kasurnya Anak TK

Aisha baru masuk playgroup. Ia senang ketika sekolah membagi tas dan baju seragam. "Lihat ummi, ini tas dan bajunya."
Mungkin karena liat kakak Afreen sekolah dan ke TPA, Aisha juga pengen sekolah cepat2. Tapi, Aisha tetap balita. Suatu hari, ia meminta saya untuk mengupas mangga yang diambilnya dari kulkas. Bukan Manggarai ya, Dek.. kalo itu mangganya Ade Rai. Abis mengupas mangga, saya potong kecil2. Ia minta makan mangga pake garpu, saya setuju. Tapi giliran dia nangis karena minta mangganya ditambahin gula, saya pengen pingsan. Saya makan sepotong, trus bilang, "Icha, mangganya sudah manis, gak usah lagi ditambahin gula. Nanti adek sakit gula alias diabetes."
Dia tetap nangis. Sambil dibujuk2, mangganya disantap juga. Mangga abis, cuci tangan, malam larut, ia ngajak bobok. Saya nurut walau belum ngantuk.
Dia mulai cerita ttg teman2 di PG dan wali kelasnya yang bernama Bu Ella. "Bsk sekolah, aku mau ditemani ummi."

Saya nurut, gak bisa nolak. Entah kenapa, saya gak bisa nolak permintaanya untuk kemudian nemani di sekolah, pegang tas dan nongkrong seharian.
Saya nolak nurut ketika Icha minta jajan sebab bekal dari rumah masih ada di tasnya. Lagian yang diminta, es. Saya kurang ngerti kayaknya, sebab ngeliat es, saya ngerasa kedinginan dan gigi rasanya kaku sekali. Dia nanya saya punya uang apa enggak, saya bilang ada tapi kayaknya bukan buat beli es.

Malam, saya nyari selimut dan sarung untuk nutup badannya, khawatir kedinginan. Sebelum bobok,ia akan berdoa, kalo saya nanya, doa sebelum bobok apa ya, dek?
Udah lancar, trus bobok. Nyenyak. Kadang jempol masih diemot dan saya akan tarik pelan-pelan. Gigi susunya agak kurang bagus makanya kebiasaan ngemot itu gak ingin saya biarkan. Juga diem2 kalo mau buang air besar.
Saya bilang," ummi tau adek udah bisa gak ngemot lg dan bilang kalo mau ee. Ummi juga tau kalo adek udah ngerti kalo mau ee, adek udah bisa ngomong."
Kakak Afreen bilang, kalo ada ummi Icha suka rewel.
Ya itulah adek Icha. Punya selera sendiri, beda ama kakak.
Suatu malam, Aisha bilang begini, sebelum bobok.

"Mi, aku mau menabung."
Saya cuma bisa jawab,"Dek, ada 3 cara menabung ; di sekolah, celengan, dan di bank. Apa yang adek pilih?"
"Aku mau nabung di sekolah."
Saya ingin menangis tapi tidak di depannya sebab saya tidak ingin dia melihat saya menangis. Dia pasti tidak tau, air mata yang keluar itu, tanda sedih ato bahagia.

Aisha udah 3 tahun, tapi dia bisa menjawab pertanyaan yang sangat sulit. Sekolah, memang tempat menabung setelah rumah dan sebelum ke masyarakat.
Selanjutnya Asiha melakukan eksplorasi terhadap potensi saya dalam membacakan buku cerita dan bernyanyi. Baca buku sebelum tidur dan bernyanyi dengan irama sendiri.
Walau ngantuk, saya paksakan juga. Aisha tidur dengan nyenyak setelah buku dibaca dan lagu Eros Sheila on 7 saya nyanyikan.

JANGAN TAKUT GELAP
MATIKAN LAMPU SEBELUM TIDUR
SEBAB ITU AKAN MELINDUNGI KAMU DARI KELELAHAN

Lagu dinyanyikan, Aisha tetap tak mau lampu dimatikan. Mungkin ia tau bahwa itu cuma lagu dan ia tetap aja takut gelap. Bobok yang nyenyak ya, dek. Bismikaallahumma ahya wa bismika ammut.

Sophie dalam Edisi Emas

Pernah baca dunia sophie?
Novel filsafat yang sempat best seller beberapa tahun lalu kini
diterbitkan ulang oleh Penerbit MIZAN.
Tidak tanggung2, Gold Edition! Lebih tebal!

Rabu, 08 Desember 2010

HOBAT HEBAT

mau obat?
YA HOBAT hanya ada di hebatdotcom. Depan G10, pinggir BNI'46,
sebelah bonbin Tamansari ..!!!

Senin, 06 Desember 2010

N.I.C.E

Jika ada sesuatu yang membuatku ingin terus hidup, itu adalah dia.Dia yang biasa, tak tampak luar biasa dalam pandangan sebagian besar orang. Seseorang yang hilang, mengirimkan sebuah sinyal dan pesan padaku di suatu malam. Kebaikan hanya dapat dirasakan dalam hati. Ingin kutambahkan juga, mungkin sebuah ketulusan. Sayang, jika aku boleh menyebutnya dengan panggilan demikian. Selalu dan terus aku ingin memanggilmu dengan sebutan yang paling indah. Walau jauh terasa, luput dari pandangan, biarkan aku hidup dengan tetap memanggilmu panggilan tersayang. Entah darimana kuharus mengingat, bahwa kita begitu indah. Membuka album lama yang masih saja kusimpan.

Aku kembali meraba, dimanakah dia, sesuatu yang paling disayang. Jika aku dianggap gila, aku tak lagi hiraukan. Sebab mengingat dan tersenyum untuk satu ingatan adalah hal penting yang harus kulakukan saat ini. Sayang, aku masih ingin hidup jika DIA yang punya KUASA memberikan. Aku masih ingin tersenyum walau dengan keperihan. Masih bisa kutahan sebab kuyakin dia masih selalu ada. Walau jauh dari pandangan,sentuhan, dan rengkuhan, biarkan aku untuk bisa terus mengingat.

Biarkan dia menemaniku walau dalam buaian dan mimpi2 indah tetang manisnya kehidupan. Tentu aku tak sedang bernyanyi. Aku hanya sedang mengingat kembali, berucap syukur bahwa dia masih menyelipkan keindahannya buatku di sudut mata. Apatah yang membuatku bisa tertawa walau kerongkongan terasa tak enak dan lidah kelu tak terhingga.

Jika saja masih boleh dan diizinkan, biarkan aku menyimpannya dalam lembaran yang tak tampak oleh kebanyakan orang. Sadar atau tidak sadar, diakah Tuhan? Kekasih hatiku, pelipur lara?
Melalui diakah kau titipkan setitik darah dan sebotol O2 agar aku bisa terus bertahan? Aku tidak ingin lihat kematian ketika harus menemanimu berjalan melewati bangsal-bangsal. Sebab kau adalah cinta yang harus terus hidup dalam lorong-lorong waktu kehidupan. Aku semakin lelah, bahkan teramat penat. Mengingatmu adalah membiarkan kepalaku bersandar pada dadamu dan direngkuh oleh tangamu. Sesekali kita mainkan jari untuk berhitung. Sudah berapa lama kita tidak menikmati hari berdua saja? Sayang, sementara anak-anak juga berhitung dengan jari-jari tangan dan kaki mereka. Mereka mencari kita, bertanya, sedang apakah kita?

Sayang, titik air mata ingin kuseka dari pipimu dengan lembut. Aku sisipkan tissue di balik saku bajumu dan kusimpan dalam tas kecilku. Aku juga ingin kau selalu ingat untuk terus menyeka keringat jika kerja membuatmu teramat letih.

Sayang, masihkah kau ada dalam ingatanmu? Aku masih rindu padamu, selalu, entah sampai kapan. Jika aku ingin anak-anak di surga bersamaku, aku ingin kau pun ada disana. Surga rumah kita, dimana TUHAN membiarkan air sungai yang jernih, mengalir dengan tenangnya. Memberikan anak-anak susu yang segar dari tempat yang tidak membuat mereka kesakitan. Membiarkan buah dan sayur tumbuh dan hidup. Sayang, buah kukupas agar bisa dirimu makan dan nikmati kesegarannya. Sayur kuracik agar kau selalu makan dengannya. Aku ingin kau selalu sehat sebab kau masih selalu ingin aku hidup. Kau membiarkan ingatanku kembali pulih bahwa aku pernah hidup bersamamu pada suatu waktu yang aku tak jelas waktunya. Sayang,adakah dirimu yang pernah menyebutku dengan panggilan terbaik? Aku coba kembali buka telinga, membersihkannya.

Malam ini, aku coba kembali melihat wajahmu di masa lalu, merabanya. Adakah pandanganku semakin jelas? Aku sangat merindukanmu, walau dalam doa. Aku sayang kamu, selalu.

Patch Adams, Kenny G, dan Mimpi Seorang Dokter

How much your finger, Patch?
Robin Williams ditanya oleh dosennya ketika ia bermain dengan sangat baik dalam "Patch Adams". Apa yang Patch lihat? Empat jari tangannya perlahan menjadi delapan. Kaburkah penglihatan Patch? Buramkah pandangannya? Patch kecil sering ditinggal ayahnya yang seorang militer. Patch besar, tumbuh menjadi pria dewasa yang suka pada seorang gadis, satu kampus dengannya, juga calon dokter. Patch punya gaya sendiri ketika menjadi mahasiswa kedokteran bahkan ketika prosesi wisuda. Patch punya pendekatan sendiri ketika menghadapi pasien dewasa dan anak-anak. Memang cara-cara Patch tidak biasa, out of role. Bahkan membuat dosen dan para petinggi di fakultas kehabisan akal dan harus menahan amarah. Namun itulah Patch.

Walau dianggap sinting oleh sebagian orang, ia bisa menaklukkan hati seorang gadis cantik. Jika seorang gadis bisa jatuh hati, cara-cara Patch yang urakan ternyata juga bisa meluruhkan keangkuhan fakultas kedokteran untuk kemudian meluluskan Patch hingga menjadi seorang dokter. Patch tidak lagi bermimpi, ia sudah menjadi dokter. Anak seorang militer, kini menjadi dokter. Dialah Patch Adams.

Lalu bagaimana Robin Williams? Jika saya masih menyimpan Best of Kenny G, apakah yang Robin simpan? Adakah indahnya tiupan saxophone Kenny G menjadi koleksi Robin juga? I don't know, coz everyone have one. Like or dislike. It's depend on you. No one can disturb it. I just wanna give one message : hargailah tiap kesenangan. Bahkan untuk seorang anak-anak atau orang yang terlihat tidak rapi dan bersih dalam pandangan kebanyakan. Sadarkah anda, seorang anak yang disebut autis dan down syndrome? Jika mereka mau didekati dengan cara-cara psikologis dan paedagogis, mereka bisa menjadi anak-anak yang luar biasa. Juga untuk anak-anak yang terlampau kita khawatirkan pada masa kecinya hiperaktif. Jika tidak salah dan anda masih berkenan menyimaknya, saya mengutip kata-kata bagus dari sebuah catatan TIMELIFE.

Kuambil segumpal tanah liat
Kubentuk dengan kupijat-pijat
Sementara jariku menekan
terbentuklah yang kuingikan.
Kudatangi beberapa hari kemudian
tanah liat sudah membatu
bentuk buatan tanganku masih tampak jelas
... aku tak dapat lagi mengubahnya
lalu kuambil tanah liat bernyawa
sebuah hati bocah lembut dan peka
dari hari ke hari kubentuk dia
dengan segala kemampuan daya seni
Beberapa tahun kemudian
si bocah telah menjadi orang
sifat-sifat bentukanku masih tetap terlihat
... dan aku tak dapat lagi mengubahnya.

Believe urself!

SELF. What is it? is it same with EGO? Sigmund Freud bicara soal EGO. How about SELF? See ur body. Apa sajakah bagian2nya? Lalu dimana organ? SELF bicara tentang hal pribadi. SELF 2 SELF, its psiko concern. I love myself. Adakah itu cinta berlebih? berlebihan dalam mencinta, bisa menjadi EGO.
Ini sebuah kisah tentang seekor kucing bernama Mimi. Kucing yang selfish. Mimi yag selfish tidak mau berbagi. Punya makanan, ia makan sendiri. Ada bola, dia main sendiri. Teman-teman takut pada Mimi.Mereka pun meninggalkan Mimi. Mimi sendiri. Lama sendiri, Mimi sedih. Tak enak makan snediri, sebab perut Mimi punya batasnya. Main bola? Tak bisa sendiri. Mimi pun mencari teman-temannya. Mimi tak ingin lagi menjadi kucing yang selfish. Bagaimana teman-teman Mimi? Walau Mimi selfish, teman-teman masih sayang Mimi. Mimi punya banyak makanan, teman-teman ingin coba rasa makanan Mimi. Mimi punya bola, teman-teman ingin main bola bersama Mimi. Sekarang, Mimi sudah bisa berbagi. Tapi Mimi tetap menjadi kucing yang selfish. Ya, Mimi, the Selfish Kitten.

Kopi Pagi-nya Pak MOKO

Sekarang era-nya Tifatul Sembiring. Ia memimpin Depkominfo, yang dulu namanya dikenal dengan Deppen. Bagaimana masa orba? Masa kepemimpinan (alm) Presiden Soeharto, posisi yang dipegang Pak TS, dijabat oleh HARMOKO. Kita panggil saja, Pak MOKO ya? Masa itu, nama tersebut suka dipelesetkan menjadi hari-hari omong kosong. Entah darimana datangnya, hanya yang jelas, tanpa Pak MOKO, orde baru tidak rame.

Selidik punya selisik, ternyata pak MOKO suka nulis juga di HU Pos Kota. Saya diingatkan kembali tentang bagaimana saktinya Pak MOKO oleh seseorang yang membawa tabloid gratis di sebuah angkot ketika hendak menuju Kampung Melayu, Jaktim. Sang pembawa tabloid mungkin seorang wartawan juga di Pos Kota. Tabloid itu gratis,entah dicetak berapa eksemplar. Isinya? informasi mengenai sekolah gratis di Sumatera Selatan. Kami ngalor ngidul, mulai dari sekolah gratis, SBY, hingga kopi paginya Pak MOKO.

"Pak MOKO masih ada."
"Wah, apa iya?"
"Ya iyalah, masa enggak."

Entahlah. Hanya sang pembawa tabloid bilang, Pos Kota masih ada. Pak MOKO pasti sekarang usianya sudah tua. Wong, masa orba aja, saya masih muda, Pak MOKO sudah tua, lebih tua dari saya. Masa orba, Pak MOKO udah jadi menteri,saya belum juga UMPTN. Masa Pak MOKO lengser, saya baru jadi mahasiswa tingkat II. Abis Pak MOKO terbitlah Pak Yoenoes Yosfiah, masa Pak Habibie, media massa banyak sekali. Gak ada lagi hari-hari omong kosong, yang ada keran kebebasan pers yang dibuka Pak Habibie menjadi pekerjaan baru departemen baru. Pak MOKO? Semoga pak MOKO masih ada walau tak ada lagi ruang untuknya di Pos Kota.

SELAMAT PAGI, PAK MOKO!

Rabu, 01 Desember 2010

ARILALUNATARIAJA dalam Kacamata Media

Kami bertengkar karena Ariel. Bukan karena Ariel orang Padang dan kami juga kebetulan berdarah sama dengan Ariel. Tapi karena Ariel masuk penjara dan ia divonis. Katanya hingga 12 tahun. Siapa yang salah? who cares?

Apa yang terjadi antara Ariel, Luna Maya dan Cut Tari? Saya hanya ingin "meneropong" Luna Maya bersama BIMA, keponakan saya yang gendut itu dan suka makan ; ayam goreng, tahu sumedang dan pisang goreng kipas.

Luna, agaknya menjadi sosok wanita sejati yang saat ini memang pantas dipinang Ariel menjadi istri. Tinggi, namun ia terlalu kurus. Mungkin memang akan sedikit berisi jika ia hidup bersama Ariel. Ketika Bandung rame oleh persidangan Ariel, saya berada disana. Melewati pengadilan, entah kelas berapa. Di depannya mobil RCTI masih ada, sore menjelang maghrib. "Disana Ariel ditahan".

Seorang bapak duduk di sebelah saya, pada sebuah angkutan umum kota. BUI itu tak terlalu jauh dari rumah orangtua Ariel, dimana anak pertama Ariel tinggal. Mungkin memang baik buat Ariel junior, melihat bapaknya menghabiskan "waktunya" yang semakin tak jelas.

Ariel merokok, buat saya itu pemandangan biasa. Rokok memang bisa menjadi teman manakala seseorang sangat bimbang dan galau. Apalagi ketika sebuah masalah tak bisa lagi diselesaikan dengan akal sehat. "Kasus Ariel adalah contoh buat generasi muda," sebagian orang memberikan komentar demikian. Bagaimana saya?

Saya hanya ingat Luna, sebab Ariel laki-laki. Mereka punya persamaan, mencari "hidup" sebagai artis. Pasti, sudah tentu kita pernah sempat menikmati Ariel sebagai seorang vokalis Peterpan, grup musik newgen, yang cukup asyik didengar setelah KLA dan DEWA 19. Kehadiran Peterpan menjadi catatan baru bagi sebuah welcoming party dalam peta musik anak muda Indonesia.

Selanjutnya, apa yang terjadi dengan Ariel dan relasinya bersama Andika dkk? Siapa yang vokal? Jelas, Ariel ... Sebab Ariel adalah vokalis-nya Peterpan. Andika? Ia teman Ariel dalam grup band yang sama. Adakah Andika ingin merubah hidup Ariel? Ataukah ini keinginan Ariel, menghabiskan 12 tahun di BUI, walau dekat dari rumah dan gampang melihat si buah hati?

Teman saya zaman kuliah sedang berada di Jerman, menemani suaminya tugas belajar. Ia pengagum Ariel, tentu karena suara Ariel enak didengar dan kita menikmati Peterpan. Entah apa yang akan ia lakukan jika saat persidangan Ariel rame oleh wartawan, ia berada di kota kembang. Buat saya yang sudah punya anak, saya hanya ingin tanya, dimanakah Ariel junior? Adakah sang ibu bersamanya atau Luna Maya, kekasih Ariel yang belum dinikahi bapaknya itu yang malah akan menemaninya makan dan mengajaknya jalan-jalan. Jika itu kejadiannya, Luna sudah menjadi ibu buat si kecil, walau bukan ia yang melahirkannya.

Selamanya Luna menjadi ibu. Apalagi jika kelak Ariel harus berada di dalam BUI, 12
tahun lamanya. ARILALUNATARIAJA, agaknya menjadi fragmen sedap setelah Idul Adha dan sebelum 25 Desember.