site meter

Kamis, 14 Oktober 2010

menulis kembali

ini pekerjaan baru saya selain pekerjaan lain-lain. saya ini memang suka khawatiran kalo2 ngasi2 jalan sesat atau informasi yang tidak bermanfaat apalagi soal2 ilmu pengetahuan. untuk soal internet juga demikian. walau hanya sesaat belajar di asianbrain, saya sempat menulis sedikit catatan dari modul yang diberikan AHIRA. Saya tulis ulang, sedikit ditambah, dan kemudian disebarkan lebih luas pada orang-orang yang memang dibutuhkan. kontak saja saya, mungkin masih ada tersimpan catatan ilmu yang anda butuhkan. silahkan, tak mengapa ... jika masih saja ada usia dan saya lagi sehat2 saja, pastinya ...!!!

Menjelang Pesta Blogger 2010 di Nanggroe Aceh Darussalam

Bismillah ...

Apakah yang ada dalam sebuah pesta? Tari balet atau samba? Segelas sampagne atau secangkir teh manis hangat? Kegembiraan atau kesedihan? Saya tidak tau pasti jawabannya ... hanya sebuah pertanyaan, apakah tari saman yang akan ada di Pesta Blogger 2010 yang kelak diadakan di Aceh? Saya tidak tau .. amankah Aceh?
Saya hanya punya rasa bahwa Aceh aman setelah MOU dan bertambah baik setelah tsunami. Apapun yang terjadi setelah proses rehabilitasi dan rekonstruksi adalah proses dan konsekuensi logis yang harus dilalui ketika suatu daerah terkena dampak disaster. Tentu tak enak dan kurang intelek juga jika PB 2010 di Aceh kelak adalah pesta pertumpahan darah, pertarungan macan dan kuda, adu taring gigi harimau. Lalu apa yang sebaiknya ada? Blogger bukan blok ... kita temui itu dalam bahasa komputer, internet. Akan sama pembahasannya dengan wordpress, namun itu bukan php. Kalo, blok? anda tau apa jawabannya.

Jika saya diundang pada PB 2010 ini yang akan diadakan di Aceh, saya pasti tidak akan dan ingin melihat bentuk yang sama ketika saya hadir pada saat PB 2009 diadakan di gedung smesco Jakarta. Aceh bukan Jakarta ... Aceh sudah berganti nama menjadi Nanggroe Aceh Darussalam dan Jakarta masih saja setia menjadi ibukota negara RI. Jangan tembak Jakarta dengan AK 47-nya, sebab Jakarta tak punya lagi tempat penyimpanan senjata... yang tersisa ya, gedung2 bersejarah. Viva Jakarta, masih bolehkah saya mampir sebentar ke Cengkareng untuk kemudian segera take off menuju Iskandar Muda?