site meter

Selasa, 31 Agustus 2010

Khitan untuk Anak-anak, awalnya belajar thaharah!

(bukan cyberporn)

Khitan, di Indonesia biasa disebut sunat. Kalo khitanan dilakukan rame-rame, maka disebutlah sunatan massal. Kalo sunatnya sendirian sih kagak rame. Biasanya anak kecil akan nangis abis disunat, sakit soalnya, berdarah lagi. Normallah anak-anak nangis kalo kesakitan. Namanya juga anak kecil. Anakku yang laki-laki juga nangis abis dikhitan waktu dia berusia sekitar 3 tahun. Saat itu khitannya menggunakan metode electric cauter/ lazer yang ditangani seorang dokter yang memang mengambil spesialisasi dalam soal ini. Tidak seperti khitanan yang dilakukan secara
tradisonal setelah dikhitan biasanya pake sarung. Kalo metode khitan dengan electric cauter/ lazer, setelah khitan dilakukan dianjurkan untuk menggunakan celana burung. Celana yang bagian depannya didesain agak longgar sehingga tidak menyentuh kulit anak yang masih luka abis dikhitan. Habib juga menggunakan celana ini lepas dikhitan hanya entah kenapa dia lebih suka gak mau pake celana. Mungkin lebih adem kali ya, berangin-angin.

Dari tulisan ringan dr. Donny Sulifan tentang khitan, saya meringkaskannya kembali untuk anda. Sejarah khitan sudah dimulai sejak zaman Nabi Ibrahim AS dimana beliau diperintahkan Allah SWT untuk mengkhitan dirinya sendiri. Sejak saat itulah berkhitan menjadi sesuatu yang sangat dianjurkan atau wajib bagi ajaran Islam, Nasrani, dan Yahudi. Bagi Islam, ini menyangkut pada masalah thaharah (bersuci).Dalam prakteknya, khitan memiliki beberapa metode, yaitu ; tradisional, konvensional, dan modern, electric cauter.

Ditta dan Makarizo….belum confirm euy!

80 ribu rupiah, Ditta Salon dan Spa menawarkan paket obat untuk rambut dari Makarizo, yang salah satu produknya mengandung Royal Jelly. Khasiat dan manfaatnya yang seperti madu dan Bee Pollen ternyata bukan hanya dapat dikonsumsi untuk bagian dalam tubuh namun juga dapat menjadi obat bagi rambut dan kulit kepala yang bermasalah. Apa sesungguhnya Makarizo dan mengapa Ditta Salon dan Spa menggunakan produk ini untuk menyenangkan pelanggannya, saya mencoba mendatangi Feny Susanti, sang pemilik salon dan spa di Coatessville, Kota Wisata, Cibubur. Tapi belum berhasil soalnya belum dihubungi sih. Ada-ada aja …

Tanpa Borax dan Babi

Ini bakso asik punya, oke doke, mantap abisss. Perlu dicoba, saya menemuinya di Canadian Broadway Kota Wisata Cibubur. Tanpa B2, bukan cuma babi tapi juga borax. Namun sayang, saya gak nanya apa penyedapnya pake Sasa ato Masako (begini) saja. Namun sepertinya bener, ini warung tidak pake penyedap As Sultan. Kagak ada plangnya sih. SBY yang bermukim di Gunung Putri, Cikeas, pernah mampir kesini. Kurang ngerti juga kenapa Presiden kita satu ini makan baksonya jauh-jauh amat. Padahal kalo gak salah nih, di pinggir2 jalan Cikeas itu banyak tukang bakso deh. Perlu riset lebih dalam, lebih lanjut ...

Pupuk, si Penyubur

Penyubur tanah disebut pupuk namun untuk kepala manusia dinamakan tonik. Kepala botak bisa lebat kembali dengan ini. Kalo kita ngobrol-ngobrol soal penyubur tanah memang kita tak bisa lepas dari cacing dan PT. Pupuk Kaltim. Hubungannya? PT. Pupuk Kaltim adalah salah satu perusahaan penghasil pupuk, hanya ada di Kalimantan Timur, salah satu propinsi di Pulau Kalimantan, ibukota Samarinda. Jika di Palembang, ada PT.Pupuk Pusri dan PT. Pupuk Kujang, miliknya Jawa Barat. Namun, jangan kaget kalo PT. Pupuk Kaltim juga berkantor di Jakarta, ibukota negara yang bernama Indonesia. Boleh dong, sekali suka-suka gua aja. Namun sepertinya memang kurang enak keliatannya kalo tanaman di sebrang kantor PT. Pupuk Kaltim Jakarta keliatan kuning dan kurang segar. Masa sih, gak mau nyumbangin pupuk? Ehmmmm….jangan ngomong pupuk deh kalo tanahnya sendiri gak digemburin, gimana tanaman mau idup? Kemana kontak dinas penyiraman dan perkebunan ya? HALO?

Tosh, Parantos?

TOSHIBA, I need u … although you too old, I still need u in my life now. A technician said 2 me, u’re naughty. But, I see, u haven’t eyes, 2 eyes like me. So, there is a naughty values? Oh, I see, maybe at naughties … it’s a values. TOSHIBA if u can talk with me, what u wanna say for me? Is it, Ires, why you don’t do fasting? are u sick? If it’s true, u must eat drugs, honey .. timely and don’t be too lazy … TOSHIBA, eat well ya, hmmm .. if ramadhan comes, fasting well too. Don’t be lazy again … u know what I means, TOSH? Tosh, u know Mr. Bean, hhhmm, why he disturbed me at fb? Laughing, is it fun? I don’t like Mr. Bean now coz he is naughty… is Mr. Bean like crying, hhhhuuhuhhuhuhuh … I feel, it’s good too ..!

Senin, 30 Agustus 2010

From on the Laptop
Jakarta July 3, 2010

Part 3
Apa yang saya bincangkan ketika ketemu Mr Ismet? Yah, perkara humaniora atau ARTS. ART itu seni. Mr Ismet adalah dosen di Aussie, dimana Opera House ada disana dan Adelaide, adalah sebuah nama kota. “Aku pernah ke Bandung setelah dari Padang, kota itu pernah disinggahi lalu berlanjut di Malang. Agaknya jalanku memang jauh. Amerika menyapa setelah itu, apa pun kukerjakan disana hingga aku bertemu Rebecca, gadis Amerika yang telah memberiku dua orang anak yang kini sudah besar. Kami sekarang menetap di Melbourne. Deakin menitipkan banyak mahasiswa yang ingin belajar tentang Indonesia sehingga tiap tahun aku harus mampir ke Negara ini. Namun, sayang … lama kampung tak kusinggahi.”

Pak Ismet yang terhormat, terima kasih atas keramahan anda membayarkan kamar semalam saja di Jakarta. Saya harus belajar lagi menggesek kartu kunci kamar agar bisa beristirahat dengan enak. Namun sayang, dari lantai empat hotel bintang 5 itu saya tidak melihat Cikapundung. Rasanya agak sedikit rindu saya melihat keruhnya air sungai yang membelah sebagian besar Jakarta itu. Saya berjalan ke arah Ancol – Tanjung Priok , mungkin dulu Fatahillah pernah main2 disini. Air di sungai masih keruh, sepertinya ketika hujan deras turun, Cengkareng masih sedikit terganggu dengan air laut akan yang naik ke daratan.

Part 1
Back to Jakarta, it’s a pleasure. A big place in Indonesia. Le Meridien, it’s a hidden hotel. When u across Sudirman street you can see it, “le Meridien”, hhhummm. Why I can’t see clearly? My one glass was lost and I learn to see without glasses. Yap, I must try it and don’t be hesitate asking a answer, how the way I can reach it? Don’t forget, back to Jakarta is back to le Meridien!!

Part 2
Membawa pakaian basah ke sebuah hotel, emang baru nyuci dimana? Sungai Cikapundungkah? Tak terlihat dari sini. Dari lantai 4 “le Meridien” yang terlihat adalah deru kendaraan melaju dalam kecepatan rata-rata. Mencuci di sungai lama tak kita lakoni ketika tinggal di sebuah kota modern sebab air yang deras sudah disalurkan dengan sangat rapi melalui pipa-pipa yang dapat diakses dengan keran air. Sensasi mencuci di sungai mungkin hanya hadir dalam imajinasi seperti ingatan akan bidadari yang turun dari kahyangan ke bumi lalu mandi di sungai-sungai tanpa kembang tujuh rupa.

Senin, 16 Agustus 2010

Sobatku, buku terbuka …

Feby, dimana dirimu sayang?
Lama tak jumpa, aku hanya mendengar cerita2, cetting2 di inet
Bukumu sudah banyak yang terbit … senangnya bersama Gagas Media
Bongkar2 rumah dan barang2 lama, terselip jilbab hitam milikmu
Sudah lama sekali rasanya kerudung itu tersimpan
Jilbab yang pernah kau kenakan ketika masa kuliah dulu
Namun mungkin terbawa olehku
Hmmm, sepertinya jilbab itu sudah terlampau busuk dan lusuh untukmu, dear
Sebab kau sudah lebih cantik sekarang jadi medingan ganti aja jilbabnya dengan yang baru ya
Banyak pilihan kok kalo kau masih mau kenakan itu
Jika tidak tak apa juga, yang jelas, aku kangen juga padamu
Belum pernah dan sempat kulihat buku2 yang sudah dirimu tulis
Aku hanya membaca baca blog-mu, samakah itu?
Tak sengaja bertemu teman2 lama di jalan, Tri-Acung, lagi dua-an di stasiun KA UI
Ngapain sehhh? Bukannya Acung ketemu gue di Pesta Blogger, naha atuh jadi ama Tri deui??
Oh, rupanya Tri lagi sekolah lagi di UI dan segera akan ke Jepang .. mendapat dual degree
Jadi, kamu dimana dong, febbbbbbbbbbbbyyyyyyyyyy ….. ????
Darling, wo aini …. samimawon jeng … naon nyak???

Diare, bikin kurus?

Seorang teman yang lagi menemani suaminya tugas belajar di Jerman, mem-posting dan men-share cerita tentang anaknya yang kena diare di fb. Jadi kurus, katanya … Hmmm … memang diare ngurusin badan, cungkring kayak teri, tipis kayak tripleks. Bila kena bayi, kasian deh. Pengalaman masa punya baby pertama. Kena diare, ia baru satu bulan. Rumah sakit penuh, bolak2 cari RS. Alhamdulillah ada. Tips yang terbaik memang memaksakan diri kita sebagai ibu untuk berusaha memberikan ASI sampai optimal. Jangan khawatir kehabisan sebab ASI, Allah yang berikan. Doping saja dengan makan yang banyak, soalnya si bayi akan mengisap dengan kuat ketika ia memang sangat haus. ASI yang baik akan diterima dengan baik oleh si bayi. Imunitasnya akan terbentuk sendiri. Alam mengajarkan banyak hal. Seperti halnya zamzam diberikan pada Hajar hingga sekarang masih dapat dinikmati hingga akhir zaman. Subhanallah. Ini yang diberikan oleh Rumah Sakit Kebonjati, Bandung, tempat baby pertama saya sempat dirawat disana ketika sempat kena diare.
Diare atau mencret adalah keadaan buang air besar lebih sering biasanya atau lebih dari tiga kali dalam sehari. Mencret lebih sering terjadi dan lebih sering berbahaya pada anak-anak kecil terutama anak-anak yang menderita kekurangan gizi. Bila mencret terus-menerus maka tubuh akan kekurangan air yang berlebihan yang disebut dehidrasi.
Diare dapat terjadi karena :
1.Minuman yang kotor atau tidak dimasak dahulu
2.Makanan yang kotor, yang telah dihinggapi lalat
3.Makanan yang tidak sehat
4.Tangan yang kotor yang sebelum makan tidak dicuci
5.Adanya kuman penyakit yang lain
Gejala yang terdapat pada diare :
1.Air kencing sedikit atau tidak ada, berwarna kuning gelap (pekat)
2.Berak-berak lebih dari 3 kali dalam sehari
3.Berat badan turun mendadak
4.Mulut kering, merasa haus
5.Mata cekung dan tidak ada air mata
6.Pada bayi, ubun-ubun tampak cekung
7.Kelenturan/ kekenyalan kulit menghilang
Pencegahan mencret adalah tergantung gizi yang baik dan kebersihan. Kebersihan meliputi ; penggunaan jamban, pentingnya air bersih, perlindungan makanan terhadap kotoran dan lalat
Saran penting mencegah mencret pada bayi :
1.Pemberian ASI pada bayi lebih dianjurkan daripada pemberian susu botol
2.Jika pemberian ASI tidak dapat dilaksanakan berikan gelas dan sendok, jangan pergunakan botol susu karena botol susu sukar dijaga kebersihannya dan lebih sering terkena infeksi
3.Jika anda mulai memberikan makanan baru/ makanan padat pada bayi, mulailah sedikit dan lumatkan dahulu sampai halus. Bayi harus belajar bagaimana mencernakan makanan baru tersebut dan jika ia makan banyak sekaligus, ia akan mencret
4.Jaga agar bayi selalu bersih dan berada di tempat yang bersih.
5.Jangan memberikan obat-obatan yang tidak diperlukan kepada bayi
Perawatan dan pengobatan :
1.Istirahat baring, sebaiknya dipisah karena dapat menular
2.Tidak boleh kedinginan dan kena angin
3.Menghilangkan faktor penyebab
4.Banyak minum air hangat
5.Makanan lunak yang cukup gizi dan vitamin
6.Pemberian larutan oralit atau larutan gula garam yang dapat dibuat sendiri :
a.Sediakan segelas air matang (200 cc)
b.Masukkan 1 sendok the penuh gula putih dan ¼ sendok the garam
c.Aduk sampai larut

Perhatian!!
1.Berikan minum sesering mungkin sampai ia kencing secara normal
2.Tambahkan minum setiap kali buang air besar
3.Jangan memberikan minum pada bayi yang tak sadar
4.Bila frekuensi buang air besar terus menerus disertai muntah, segera bawa ke rumah sakit

Menjelang Detik-detik Ulang Tahun Kemerdekaan RI

Tak terasa sebentar lagi Agustusan. 1945-2010, usia Indonesia. Hmmmm, pasti deh pada kibar2in bendera merah putih, trus ada upacara kan? Inget zaman masih SD-SMP. Apel bendera. Pas udah tau baca, ngerti juga kalo apel itu bisa dimakan. Crsssshhhh, renyah, crumpiesssss!! Fresh… perkembangan selanjutnya apel bisa jadi keripik. Keripik apel namanya. Nah, kalo begini, bunyinya jadi … krikkkk kriuukkk … enak juga. Harap dicatat, ini ada pesan dari Pak Amien Rais berkaitan dengan bulan Agustus. Saat itu Pak Amien jadi ketua MPR RI, pada penutupan sidang tahunan (ST mungkin boleh disingkat juga jadi sok tau ahhh) MPR RI tahun 2003 bilang begini : “Ada 17 Langkah yang harus saya lakukan untuk membangun Indonesia. Langkah-langkah itu adalah :
1.Mempertahankan dan memperkuat NKRI sebagai pilihan akhir bangsa Indonesia
2.Menyadari bahwa bangsa Indonesia kini telah tertinggal jauh dibandingkan bangsa-bangsa lain
3.Kesehatan rata2 bangsa kita agaknya tertinggal jauh dibandingkan bangsa-bangsa lain
4.Kebijakan ekonomi nasional sejak Indonesia merdeka pada hakikatnya cenderung masih merugikan para petani sebagai komponen terbesar bangsa Indonesia
5.Di samping petani, kaum pekerja kita juga tergolong bagian tubuh bangsa yang cukup menderita
6.Belum adanya kemauan politik untuk memberantas korupsi
7.Kita harus berusaha keras melepaskan diri dari ketergantungan luar negeri dengan mengurangi utang luar negeri secara bertahap
8.Dibutuhkan konsep dan program pembangunan ekonomi nasional yang realistis, kenyal, dan menomorsatukan kepentingan bangsa di atas kepentingan lain
9.Kita harus berusaha bersama untuk memantapkan kehidupan demokrasi dengan memberantas segala bentuk diskriminasi
10.Masa depan bangsa kita tergantung dari pemuda zaman sekarang
11.Sebagian pemimpin dan rakyat kita dewasa ini sesungguhnya sedang melakukan ecocide atau membunuh lingkungan alam, antara lain dengan merusak secara total hutan-hutan kita
12.Untuk memperkokoh persatuan dan kerukunan nasional kita harus terus mengupayakan rekonsiliasi nasional
13.Kita perlu membangun politik luar negeri yang bebas dan aktif bukan dengan cara yang gamang, waswas dan kadang-kadang setengah hati dengan pola politik luar negeri yang yakin diri, tegas, dan mantap
14.Sejak sekarang juga kita tidak boleh melakukan hal-hal yang dapat berimplikasi keretakan nasional
15.Kita telah bersepakat berdasarkan konstitusi kita, UUD 1945, kedaulatan harus dikembalikan kepada rakyat
16.Kita bersyukur pada Tuhan YME bahwa lewat UUD 1945, kini HAM bangsa Indonesia telah terjamin dan terlindungi
17.Kita tidak boleh lupa bahwa kekuatan bangsa kita antara lain terletak pada ketangguhan budaya kita

Cinta … Bunga (bukan) Citra Lestari

Cinta itu bunga. Bunga yang tumbuh mekar dalam taman hati kita. Taman itu adalah kebenaran. Apa yang dengan kuat menumbuhkan, mengembangkan dan memekarkan bunga itu adalah air dan matahari. Air memberinya kesejukan dan ketenangan, tapi matahari memberinya gelora kehidupan. Cinta dengan begitu merupakan dinamika yang bergulir secara sadar di atas latar wadah perasaan kita. Maka begitulah seharusnya anda mencintai. Menyejukkan, menenangkan namun juga menggelorakan. Dan semua itu terangkum dalam kata ini : menghidupkan. Bila anda ingin mencintai dengan kuat maka anda harus mampu memperhatikan dengan baik, menerima apa adanya dengan tulus lalu berusaha mengembangkannya semaksimal mungkin, kemudian merawat dan menjaganya dengan sabar. Itulah rangkaian besar para pencinta : pengenalan, penerimaan, pengembangan, dan perawatan. Pengenalan yang baik harus disertai dengan penerimaan yang utuh. Menerima apa adanya. Ini tidak berarti bahwa anda menyukai kelebihan dan kekurangannya. Ini lebih berarti bahwa kelebihan dan kekurangan itu bukan kondisi akhir kepribadiannya dan selalu ada peluang untuk berubah dan berkembang. Tidak boleh ada penerimaan yang mengganggu posisi dan komunikasi. Itulah sebabnya terkadang anda perlu memotong sejumlah yang sudah kepanjangan agar terlihat tetap serasi dan harmoni. Dan nafas cintanya meniup kuncupku maka ia mekar jadi bunga.

jadilah yang terbaik

Andaikan anda tidak mungkin menjadi pucuk cemara di puncak bukit sana
Jadilah saja perdu di lembah
Perdu yang terbaik di sisi bukit
Biarlah jadi belukar bila tak mungkin jadi pohon
Andaikan tak mungkin jadi perdu, jadilah rumput, hiasi jalan raya
Bila tak mungkin tumbuhan rambat sedap, jadilah serat berguna
Tapi terkuat di tepi danau
Tidak semua kita jadi nakhoda, siapa lagi awak
Setiap orang mempunyai peran
Ada tugas besar, ada tugas kecil
Tugas kita masing-masing adalah yang terdekat
Bila tak mungkin jalan tol, jadilah anda jalan setapak
Bila tak mungkin mentari, jadilah anda bintang
Berhasil atau gagal bukan ukuran
Apa pun jua jadilah yang terbaik

Entah dimana …

Tuhanku yang agung
Kemauan-Mulah yang berlaku dalam diriku
Dorongan-Mulah dalam diriku yang merubah malam milik-Mu menjadi hari, yang menjadi milik-Mu pula
Kami tak kuasa meminta apa-apa sebab Kaulah yang Maha Tahu akan kebutuhan kami bahkan sebelum
kebutuhan itu lahir dalam diri

Bacakan Aku Buku!

UMMI, Bacakan aku buku… aku ingin bisa membaca seperti bagaimana Allah menyatakan IQRA dalam kitab suci. Strickland Gillilan menyatakan “Mungkin kamu dikelilingi harta benda dan berpeti-peti emas permata. Tetapi menandingiku kamu tak ‘kan mampu sebab aku punya ibu yang membacakan buku.”
Apakah kekuatan ajaib sebuah buku?
Dalam sebuah sumber diungkapkan bahwa membacakan buku dapat meringankan anak yang sedang sakit, menenteramkan anak yang ketakutan dan menenangkan anak yang ceriwis sehingga mau tidur dan yang lebih penting membacakan buku menanamkan kegemaran membaca yang akan bertahan selamanya.
Membacakan buku tidak menjadi sesuatu yang membosankan ketika kita menjadikan kegiatan ini seperti kegiatan bercerita. Ceritakanlah tentang dunia pada anak kita. Bagaimana tekniknya ?
1.Pilihlah buku yang sesuai perkembangannya. Buku karton bergambar dengan teks sederhana untuk anak usia 0-3 tahun
2.Berusahalah untuk tertarik dengan buku sebelum membacakannya pada anak. Cari hal-hal yang menarik bagi pengalaman imajinasi dan rangsangan inderawi anak.
3.Pilih tempat dan posisi yang nyaman. Pangku si anak, lihat dan peganglah buku dengan leluasa ketika anda membacakannya.

DOOR DUISTERNIS TOT LICHT

Tahu dan ingatkah anda dengan Ibu Kita Raden Ajeng Kartini, seorang wanita Jepara yang katanya lahir pada 21 April 2001 dan dinobatkan sebagai pahlawan emansipasi wanita Indonesia karena keberaniannya mendobrak ketidakadilan pada wanita masa itu. Pada 4 Oktober 1902, R.A Kartini menuliskan Door Duisternis Tot Licht (Dari Gelap Menuju Cahaya), Begini isinya :
…Kami disini mohon diusahakan pengajaran dan pendidikan bagi anak-anak perempuan. Bukan untuk menjadi saingan laki-laki dalam perjalanan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum pria agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya. Kewajiban yang telah diserahkan alam (sunnatullah) ke dalam tangannya : menjadi IBU, pendidik manusia yang pertama …

Pisa, Pizza, and VISA

“Dear, can u arrange my visa to Indo?”
Jika hendak sangat makan Pizza, go to Italia’s Resto dan don’t forget singgahlah ke Pisa Tower, menara miring disana. Namun jika nak tau soal VISA, please visit ur embassy and ask to Citibank mengurusnya. Boleh tak???? Kalau fiskal, cemmana tuh Cek Gu? Ini sebaiknya ditiadakan, sebab cek gu terlampau malas bicara perkara ini, understand all of student?!

Keyakinan dan Kecintaan pada Rasulullah

Ini legendaris, Bimbo menyanyikannya :
…. “Rindu kami padamu Ya rasul
Rindu tiada terperi
Berapa jarak darimu ya rasul
Seakan dikau disini
Cinta ikhlasmu pada manusia
Bagai cahaya syurga
Dapatkah kami membalas cintamu
Secara bersahaja ….”
Berbagai macam cara dilakukan para pengagum rasul. Mulai dari menjalankan sunnah-sunnahnya seperti menikah, memelihara jenggot, menjahit pakaian sobek sendiri, berdagang hingga ngangon domba. Menjadi saudagar adalah sesuatu yang sepertinya bagus untuk ditiru apalagi jika dapat bersanding dengan Khadijah yang juga ternyata saudagar dari keluarga terpandang dalam suku Quraisy. Rasul saat ini hanya dapat dijenguk ketika mendatangi Madinah, berziarah ke makamnya. Bagi kita-kita yang tidak menetap di jazirah Arab, kunjugilah rasul dengan mendatangi pusat-pusat pengobatan bekam, jika mengalami sakit-sakit yang sulit diberantas dengan akal sehat. Murah meriah …!!!

Resep asam urat/ rematik/ pegal-pegal/ masuk angin

1.200 gram ubi jalar merah
2.5 butir cengkeh
3.5 butir kapulaga
4.10 butir merica
5.1 ibu jari kayumanis
6.1 butir pala
7.3 ruas jahe merah
8.200 cc susu segar encer
9.Gula merah secukupnya direbus dengan air 1,5 liter hingga tersisa ½ liter

Kolesterol ... jangan dong ...!!!

1.Kuning telor
2.Cumi/ sotong
3.Jeroan sapi
4.Jeroan ayam
5.Otak sapi
6.Mentega

NO 4 penderita asam urat ...

1.Sarden (ikannya bagus, mungkin yang gak baik kalengnya kali ya?)
2.Jantung (enak dibarengin ama makan ati!)
3.Usus
4.Limpa
5.Paru-paru (maksudnya paru gitu?kalo paru2 kan alat buat bernapas kan ya?)
6.Hati (ati ayam bagus buat bayi yang mulai belajar makan nasi, campur deh ama bayam, insyaallah dia akan sekuat popeyes, ati sapi dan kambing enak dibakar ama arang ato batok kelapa, jadi sate BO!!)
7.Otak (BRAIN?)
8.Daging bebek
9.Daging angsa
10.Daging kambing
11.Cumi-cumi (bisa cuma2 gak?)
12.Udang
13.Remis (bukan kartu remi, itu mah temen maennya kartu Joker!)
14.Ikan yang dikeringkan (bukan durinya)
15.Kacang-kacangan yang dikeringkan
16.Makanan yang diawetkan (sama gak bagusnya dengan mummi)
17.Asparagus
18.Bayam (sobatnya popeye, warnanya mirip asparagus)
19.Kol, kembang kol
20.Jengkol (bau)
21.Daun singkong (banyak pisan di rumah makan “Sederhana”
22.Kangkung (bukan kingkong)
23.Melinjo, emping
24.Buncis
25.Rebung (enak banget kalo dimasak pake santan …nyemnyemmm)
26.Es, dingin.
27.Alkohol, ini mah jelas haram!!
28.Ragi, iyalah, masa ragi gituan dimakan, emang enak???

IQRA, bismirabbikalladzikhalaq

Adakah kita sudah sampai dan berada pada ketinggian peradaban saat ini. Jika menyimak pernyataan Arnold Toynbee bahwa sebuah peradaban dapat dilihat dari konsumsi buku dan sabun bisa saya katakan YA. Coba aja jalan-jalan ke swalayan atau pasar-pasar, berapa banyak sabun dan buku yang anda temukan disana. Bukan hanya sabun mandi yang berhadiah uang seratus ribu tapi juga ada sabun cuci yang bonusnya mangkok buat makan bakso. Hebat kan? Lalu bagaimana soal buku? Ini perlu pembahasan pada ruang khusus sebab bicara soal ini adalah pembahasan gampang-gampang susah. Jika dulu buku hanya dapat dibaca tercetak maka sekarang kita dapat mengaksesnya secara digital (baca : buku elektronik). Bahkan dengan adanya komunikasi data, berbagai buku dapat dibaca lewat internet. Di depan sebuah komputer, ada sambungan ke kabel telpon, ketikkan beberapa huruf di layar browser, kita sudah bisa membaca! Inilah peradaban era ini.
Tapaki masa Fir’aun. Ia mewariskan pyramid dan mummy yang disimpan di dalamnya. Pyramid segitiga sama sisi yang sangat tinggi di tengah gurun pasir Mesir yang panas, itulah ketinggian peradaban masa lalu. Bukan huruf latin, disana kita tahu hieroglip dan hanya bisa dibaca oleh para ahli artefak. Fir’aun, masih ingatkah dirimu dengan Musa, Nabi Allah yang Maha Besar itu? Di bukit Tinggi sana, Allah punya kuasa-Nya.

Minggu, 08 Agustus 2010

ayam pejantan aja ... bukan ayam kampuang ... baiko jauh bana di kampuang ...!!!

sakitlah perut gua, masak gua makan lotek mentah dikasih cabe rawit segede gajah. emang tau darimana segede gajah. yah, gede .. namanya juga gajah. kalo yang kecil namanya jerapah tau ... harga 1 ekor ayam pejantan, tidak mendekati 1 dirham perak ... tapi masih di kisaran 30-40 rupiah .. rupa ayam pejantan agak mirip ayam kampung... tapi tidak kampungan atuh dong ...makanya doi tidak berharga sama dengan 1 kilogram ayam kampung yang berharga 1 dirham. jadi, gimana nih ayamnya, mau dibakar ato disate aja ... kalo disate namanya sate ayam. pengen makan pakai bumbu kacang boleh, pake kecap aja, mangga ... namun tidak bisa dengan bumbu sate padang. soale sate padang itu pedes pisan ... dan hanya halal disantap dengan lidah sapi ..... mari-mari kita makan-makan ....

Sabtu, 07 Agustus 2010

Rumah Aspirasi ato Rumah Rakyat ?

Kita butuh rumah aspirasi, lalu kemana rumah rakyat? Begini Anas menjelaskan kepada ANTARA dan PenaPensil melanjutkannya ke anda. Selamat membaca ...

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, wacana pembangunan rumah aspirasi penting maknanya dan Partai Demokrat akan mendukung rencana tersebut.

"Rumah aspirasi sangat penting," kata Anas di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, rumah aspirasi para anggota DPR itu bisa digunakan menjadi kantor perwakilan di dapil serta bisa dijadikan tanda kedekatan politik anggota dewan dengan konstituennya serta memudahkan agregasi kepentingan rakyat di dapil tersebut.

"Kehadiran rumah aspirasi adalah salah satu tanda akuntabilitas politik anggota dewan," katanya.

Namun demikian, kata Anas, rumah aspirasi tidak perlu dibangun atas biaya APBN.

"Rumah aspirasi bisa dibangun dan dibiayai sendiri oleh masing-masing anggota. Tidak perlu menambah beban APBN. Sewa atau kontrak pun tidak ada masalah, yang penting adalah ada dan hidup," kata Anas.

Sejauh ini, banyak anggota dewan yang sudah mempunyai rumah aspirasi dan didanai secara mandiri.

"Saya misalnya, mendirikan Anas Center di Blitar yang menjadi rumah aspirasi sebelum saya mundur dari Senayan. Anas Center akan tetap hadir dan menjalankan kegiatan ke depan," katanya.

Alternatif lain, kata Anas, adalah memanfaatkan kantor partai di tingkat kabupaten/kota, sehingga kantor partai malah makin hidup kegiatannya.

"Intinya tidak perlu dialokasikan dana APBN untuk rumah aspirasi," katanya.

Sebelumnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Gerindra Pius Lustrilanang menyatakan, secara hukum dana rumah aspirasi ini lebih kuat dibandingkan dana aspirasi dan dana desa.

"Rumah aspirasi ini adalah amanah dari Undang-Undang MD3 (MPR,DPR, DPD, dan DPRD), ini tatibnya juga sudah ada," ujar Pius yang juga wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT).

Ia menambahkan, anggaran dana rumah aspirasi ini juga telah tercantum dalam anggaran BURT.

"Budgetnya kan sudah ada dari anggaran BURT pembangunan sarana yang jumlahnya Rp3,3 triliun itu. Pemerintah baru menyetujui sekitar Rp2,7 triliun. Jadi masih ada sisa Rp500 Miliar, itu yang sedang kami negosiasikan," kata Pius.

Rumah aspirasi akan berbentuk gedung permanen seperti kantor, tetapi bukan membangun rumah baru. Rencananya akan disediakan anggaran sekitar RP200 juta per anggota setiap tahun untuk sewa kantor, menggaji staf dan operasional rumah aspirasi selama setahun.