site meter

Sabtu, 13 Juni 2009

Bukan uang, tapi emas !

February 8th, 2008

Bukan uang, tapi emas !

habibku sakit. kuberi sanmol. madu dengan air hangat. antangin anak-anak. lasegar. buah-buahan. bubur ayam. apapun yang dia minta. lagi sakit, tak banyak yang dimintanya. alhamdulillah, sembuh. aku ikutan panas. meriang. kecapekan. madu, sari kurma, antangin, susu. lumayan mereda. tapi, bayiku ikutan sakit. demam. dia tak lagi tersenyum kalo aku main-mainkan suara. tidak seperti biasanya. dia diam saja. hampir tiga hari, dia tetap lesu. ada bintik-bintik merah keluar dari kulitnya yang lembut. ah, aku khawatir. aku bawa ke rumah sakit. bayiku dirawat. trombositnya turun, 86 ribu. diagnosisnya DBD. tabungan kami tak cukup buat bayar rumah sakit. bismillah.

tuhan maha pemberi. tuhan maha luas. DIA yang tentukan waktu-waktunya. tak lama bayiku dirawat, berbagai kiriman masuk ke rekening kami. ada yang sekedar memberi. ada yang membayar hutang. subhanallah. sakit adalah emas. tak bisa dan tak mau menolaknya. sakit adalah emas dari TUHAN. sang pengatur lintasan. semua orderNYA. sakit bukan (habisnya) uang. sakit adalah emas yang diberi cuma-cuma. sakit bukanlah ujian. apalagi cobaan. sakit adalah pemberian. tak bisa ditolak. hampir lima hari bayiku dirawat. malam takbiran, ia terbangun pukul tiga pagi. sebelum tidurnya, aku lafalkan takbir, tahlil, dan tahmid. allahu akbar. wa lillahilhamd. senyumnya kembali melebar. dia mulai balik-balikan badan (lagi). tengkurap. seperti biasa. subuh di 10 dzulhijjah.

1 komentar: