site meter

Selasa, 19 Januari 2010

WE ACCEPT DINAR AS CURRENCY

"Mau dong CD-nya," begitu dua orang gadis cantik menghampiri stand saya ketika saya mengikuti Pasar Islam di MUI Depok.

"Waduh, gak dijual, Mbak,kalo di-copy boleh.Collected items, soalnya."
Seorang Bapak yang bekerja di salah satu BMT Depok pun mengatakan,"Kayaknya gak nemu lagi di pasaran."

"Iya atuh, soalnya saya gak beli di pasar, tapi di kios belakang Masjid Salman:)"
Berhubung istrinya mengelola salah satu TPA di daerah Gas Alam Depok, jadi jualah saya memberinya copy-an CD yang bertajuk "Khilafah Islam" itu.

CD bagus. Apa yang menarik dari sini?
"Kita baru buka butik kerudung di Parijs van Java Mall, apa yah yang menarik dari sini?"
"Bukankah sudah biasa di sebuah mall, di bagian depan pintu suka tertulis
We Accept VISA, MASTERCARD, AMEX etc?
Bukankah menjadi menarik jika WE ACCEPT DINAR DIRHAM, disematkan disana?
Sebab DINAR DIRHAM adalah CURRENCY. Tentu tak ada yang bisa dan mau menolaknya. Simple, bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar