site meter

Sabtu, 25 September 2010

NO AIR ... NO AIR

Perjalanan Bandung-Jakarta dapat ditempuh dengan beberapa cara ; darat dan udara. Belum ada ferry sebab Bandung masih setia menjadi kota kembang yang selalu setia berada sekian km di atas permukaan laut.

Udara, ya naik pesawat (masa naik Garuda). Bukan apa-apa emang GARUDA tidak mengoperasikan maskapai penerbangannya ke Bandung. Bandara Hussen hanya terima AIR ASIA, Merpati, dan kalo tidak melesat MANDALA.

"Kenapa pahanya, Mbak?"
Seorang gadis manis duduk di sebelah saya ketika cipaganti travel menemani perjalanan kami dari Bandung-Bogor.
"Abis rafting."
"Tak kirain surfing. Kalo surfing, di warnet aja, Mbakyu."
"Grand Canyon"
"Bukan Green Palace?"
"Coba oleskan pala atau aloe vera. Mungkin bisa sedikit redakan nyeri dan dinginkan luka."
"Ya, saya mau ke Lapangan Tembak."
"Kalau ibu?"
"Menuju kawasan padat property di pinggiran jalan TOL."
"Sampai kapan?"
"Abis lebaran"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar