site meter

Kamis, 11 Februari 2010

Bisakah Dihitung?

Afreen, rindunya ummi padamu. Sehatkah dirimu, Nak? Masihkah kau kenakan jilbab setiap akan keluar rumah? Berlompat-lompat girang? "Ummi temani aku sampai depan kelas. Lihat aku dari jendela. Aku mau ngaji ama ummi. Afreen, mana bukunya? Ambil iqranya! Mari kita ngaji sama-sama. Lafalkan dengan jelas. Ummi tau Afreen sangat lantang. Seperti jelasnya Afreen melafalkan huruf R, sejak kecil. Afreen, ummi pangkas rambut di rumahnya Jelita. Ada gaun Kak Caca disana, ditambahkan manik-manik ama neneknya. Manis sekali. Ummi ingat Afreen pernah ingin kenakan baju itu. "Untuk, pesta, Mi?" Seperti yang pernah Afreen tanyakan pada Ummi, inikah baju Ummi menikah?"
Tapi baju itu terbuka bahunya. Ummi selalu khawatir Afreen masuk angin. Kenakan selendang panjang atau jaket agar sedikit menutup, jika Afreen ingin kenakan itu. Afreen, jagain adek Icha ya. Kapan ketemu ummi lagi?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar