site meter

Sabtu, 01 Mei 2010

Merah dan Kedamaian

Ahad, 24 April 2010, saya masih berjalan di Bandung. Melewati lapangan Gasibu. Ada arak-arakan, pawai. Banyak orang yang mengenakan baju merah. Berbagai macam tulisan terbaca oleh mata saya. "Wanita Bandung wanita bijak." Damai. Adakah merah dekat dengan kedamaian? Bukankah merah lebih akrab dengan kegarangan? Keberanian? Banteng disuguhi warna merah, segera ia menyeruduknya. Nah kalo merah putih, apa pula itu?

Merah dan putih kalo dicampur menjadi pink. Kain merah dan putih dipisahkan, lalu dijahit, bagian atasnya merah dan bawahnya putih. Jadilah bendera merah putih. Lambang negara Indonesia. Masa Bung Karno jadi presiden RI I, lambang negara ini dijahit oleh Bu Fatmawati dengan kecintaan. Cinta tanah air ato cinta pada Bung Karno ya? Dua-duanya boleh-boleh aja kok. Gak ada salahnya. Toh, Bung Karno suaminya Bu Fatmawati bukan? Biar Bung Karno katanya don juan selevel James Bond, Bu Fatmawati tetaplah cinta Bung Karno, Presiden RI I itu. Abis Bung Karnonya sih ....???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar